Tanya Kami (WhatsApp)

Bahaya Diabetes Melitus (DM) yang Tidak Terkontrol: Hiperglikemia

22-02-25 | 12:39

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Jika tidak dikontrol dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan hiperglikemia, yaitu lonjakan kadar gula darah di atas normal. Hiperglikemia yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang mengancam kesehatan dan kualitas hidup penderita.

Apa Itu Hiperglikemia?

Hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah melebihi angka normal, biasanya di atas 200 mg/dL. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
✅ Pola makan yang tidak terkontrol (terlalu banyak karbohidrat dan gula)
✅ Kurangnya aktivitas fisik
✅ Stres yang berlebihan
✅ Tidak rutin mengonsumsi obat atau insulin sesuai anjuran dokter
✅ Infeksi atau penyakit lain yang mempengaruhi kadar gula darah

Bahaya Hiperglikemia yang Tidak Dikontrol

Jika dibiarkan dalam waktu lama, hiperglikemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, di antaranya:

1. Kerusakan Saraf (Neuropati Diabetik)

Kadar gula darah tinggi yang terus-menerus dapat merusak saraf, terutama di tangan dan kaki. Akibatnya, penderita mungkin mengalami kesemutan, mati rasa, atau bahkan kehilangan sensasi di area tertentu. Jika dibiarkan, luka kecil bisa berkembang menjadi infeksi serius yang sulit sembuh.

2. Gangguan pada Ginjal (Nefropati Diabetik)

Hiperglikemia meningkatkan risiko kerusakan ginjal, yang bisa berujung pada gagal ginjal. Banyak penderita diabetes yang akhirnya memerlukan cuci darah akibat komplikasi ini.

3. Penyakit Jantung dan Stroke

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, serta stroke. Komplikasi ini adalah penyebab utama kematian pada penderita diabetes yang tidak terkontrol.

4. Gangguan Penglihatan (Retinopati Diabetik)

Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan kaburnya penglihatan, hingga berisiko menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan cepat.

5. Ketoasidosis Diabetik (KAD)

Hiperglikemia yang parah dapat menyebabkan Ketoasidosis Diabetik (KAD), kondisi darurat yang ditandai dengan tingginya kadar asam dalam darah. Gejalanya meliputi mual, muntah, napas berbau asam, dan kehilangan kesadaran. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam nyawa.

Cara Mencegah Hiperglikemia

Agar kadar gula darah tetap stabil dan terhindar dari hiperglikemia, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Jaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana
Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari
Minum obat atau insulin sesuai anjuran dokter
Hindari stres berlebihan yang dapat memicu lonjakan gula darah
Periksa kadar gula darah secara rutin untuk memastikan tetap dalam batas normal
Periksakan kesehatan secara berkala ke dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut

Kesimpulan

Hiperglikemia akibat DM yang tidak terkontrol bisa berdampak buruk bagi kesehatan, bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk selalu memantau kadar gula darah dan menerapkan gaya hidup sehat. Jika mengalami gejala hiperglikemia seperti sering haus, sering buang air kecil, kelelahan, atau luka yang sulit sembuh, segera konsultasikan ke dokter.

Untuk pemeriksaan diabetes dan konsultasi lebih lanjut, RSUD Indramayu siap membantu dengan layanan medis terbaik untuk menjaga kesehatan Anda.

Jangan abaikan diabetes, kendalikan sebelum terlambat!

 

-Humas RSUD Indramayu