RSUD Indramayu, 12 Juni 2024.
OTAAS (Orang Tua Asuh Anak Stunting) RSUD Indramayu)
Sebanyak 35 anak Stunting
(Desa Pegagan 6 balita, Desa Jangga 7 balita, Desa Santing 18 balita, Desa Ranjeng 4 balita.)
Pemkab Indramayu yang dipimpin Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina memiliki program untuk menekan angka stunting. Salah satunya Gerakan OTAAS yang menjadi salah satu terobosan dan upaya penurunan stunting di Kabupaten Indramayu,
dengan pemberian makanan tambahan bagi anak risiko stunting melalui Gerakan OTAAS
Kegiatan rutin Makan Bersama Anak Asuh Stunting melibatkan kader posyandu dan PKK desa. Pada kegiatan tersebut dilakukan penimbangan berat badan & pengukuran tinggi badan, serta memberikan konseling pada orang tua balita tentang pemberian makanan sehat dan penyajian makanan yg menarik bagi balita.
Sebagai orang tua asuh RSUD Indramayu yang sumber dananya dari pribadi (jajaran manajemen) dengan ikhlas dan tanpa paksaan sebagai bentuk kepedulian melaksanakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi balita Stunting diberikan selama 3 bulan berturut-turut, yg dilaksanakan setiap hari Senin & Kamis.
Harapannya setelah 3 bulan balita lulus dari sisi berat badan dan tinggi badan sesuai dengan umurnya, sehingga dapat tumbuh seperti anak-anak lainnya.
Kegiatan OTAAS pun tidak semata memberikan makanan tambahan saja, namun disertai dengan pemantauan tumbuh kembang anak risiko stunting melalui pemantauan langsung oleh Kader Posyandu dan Tenaga Kesehatan Puskesmas setempat dengan datang ke rumah-rumah keluarga beresiko stunting secara berkala. Dengan adanya OTAAS ini memberikan banyak manfaat kepada keluarga berisiko stunting dengan PMT harapannya asupan protein dapat meningkat dan risiko stunting di Kabupaten Indramayu dapat menurun dan dicegah sedini mungkin, sehinga target zero Stunting di Kabupaten Indramayu bisa tercapai.
-Humas RSUD Indramayu