Tanya Kami (WhatsApp)

Pencegahan Stunting pada Anak: Kunci Masa Depan yang Lebih Sehat

10-02-25 | 09:40

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi yang tidak memadai, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga pada perkembangan kognitifnya, yang dapat mempengaruhi produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan anak tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.

Faktor Penyebab Stunting

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya stunting meliputi:

  1. Asupan Gizi yang Tidak Cukup – Kurangnya asupan protein, vitamin, dan mineral esensial.
  2. Praktik Pemberian Makan yang Tidak Tepat – Tidak memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan MPASI yang kurang bergizi.
  3. Infeksi Berulang – Penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan dapat menghambat penyerapan nutrisi.
  4. Kurangnya Akses ke Pelayanan Kesehatan – Minimnya pemeriksaan kesehatan dan imunisasi yang tidak lengkap.
  5. Sanitasi dan Kebersihan yang Buruk – Lingkungan yang tidak higienis meningkatkan risiko infeksi yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan.

Cara Mencegah Stunting

Agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:

  1. Penuhi Asupan Gizi Sejak Kehamilan
    Ibu hamil harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk protein, zat besi, asam folat, dan kalsium untuk mendukung pertumbuhan janin.
  2. Berikan ASI Eksklusif
    ASI eksklusif selama enam bulan pertama memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.
  3. MPASI yang Bergizi dan Seimbang
    Setelah usia 6 bulan, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI yang kaya akan protein hewani, sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat.
  4. Rutin Imunisasi dan Pemeriksaan Kesehatan
    Imunisasi membantu mencegah penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mendeteksi dini masalah pertumbuhan.
  5. Menjaga Kebersihan dan Sanitasi
    Mencuci tangan sebelum makan, menyediakan air bersih, dan memiliki sanitasi yang baik dapat mencegah infeksi yang dapat menyebabkan stunting.
  6. Edukasi Orang Tua tentang Pola Asuh yang Baik
    Orang tua harus mendapatkan informasi yang cukup mengenai pola asuh dan pemberian makanan yang tepat agar anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.

Kesimpulan

Stunting adalah masalah yang dapat dicegah dengan perhatian yang tepat terhadap asupan gizi, kebersihan, serta akses terhadap layanan kesehatan. Dengan memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup sejak dalam kandungan dan memperhatikan pola hidup sehat, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan. Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan peran aktif keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam menyediakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak secara optimal.

 

Gambar: fahum.umsu.ac.id

-Humas RSUD Indramayu